.jpeg)
SIDRAPNEWS.COM - Pemerintah Desa Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang, melakukan studi tiru terkait desa antikorupsi di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Kunjungan ini dipimpin oleh Abdul Malik, Kepala Desa Kalosi, yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kalosi, Sanawiah, Sekretaris Desa Kalosi, Baharuddin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, serta aparat Desa Kalosi.
Dalam rombongan tersebut, juga hadir Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Sidrap, Suardi, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemdes PPA Sidrap, Sunandar, Kabid Humas IKP Diskominfo Sidrap, Anwar D. Nurdin, dan Admin MCP Inspektorat Kabupaten Sidrap, Amannang Saily Endeng.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Pakatto, Basir, beserta jajarannya di kantor desa setempat. Basir menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan ajang bertukar pengalaman dan ilmu, khususnya dalam pengelolaan desa antikorupsi.
“Untuk menjadi desa percontohan antikorupsi, tantangan ke depan semakin berat dan memerlukan perjuangan serta ketekunan. Semoga Desa Kalosi dapat menjadi desa percontohan pertama di Sidrap,” ujar Basir.
Sementara itu, Suardi mewakili rombongan dari Kabupaten Sidrap, menyampaikan apresiasi atas penerimaan dan kesediaan Pemerintah Desa Pakatto untuk berbagi pengalaman.
“Harapannya, kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berdiskusi mengenai desa antikorupsi, sehingga diperoleh ilmu dan pengalaman yang dapat diterapkan di desa kami,” katanya.
Sebagai informasi, desa antikorupsi merupakan program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di mana Desa Pakatto termasuk satu dari sepuluh desa di Indonesia yang terpilih sebagai proyek percontohan program tersebut.
